Kisah Dua Ekor Kelinci…

Pada suatu ketika di Surabaya Ho Sie Ak dan Lauw Bie Giok serta keluarganya memiliki sebuah toko kecil. Suatu hari seorang petani kacang datang dan ingin menitipkan kacang kulit untuk dijual di toko itu. Keluarga itu melihat kemasan kacang yang rupanya kurang menarik dan sempat bertanya-tanya apakah produk ini akan laku dijual.
Pada suatu ketika saat Hadi pergi memancing dan saat ia memikirkan mengenai produk kacang tersebut sambil memancing tiba-tiba dua ekor ikan melompat dari air. “Wah, ini pertanda” pikirnya. Saat ia kembali ia meminta seseorang kenalannya untuk mendesain sebuah logo dan kemasan untuk produk kacang tersebut dengan memasukkan gambar dua ekor ikan seperti yang ia lihat. “Tolong buatkan yang seperti ini ya,” katanya, sambil memberikan kertas pembungkus dengan gambar dua ekor kelinci.

Baca pos ini lebih lanjut

Selayang Pandang Kota Pati….

Pati yang sekarang dahulunya dikenal dengan Kadipaten Pesantenan yang semula berpusat di desa kemiri dan adipati nya merubah gelar dari Adipati Raden Kembangjoyo menjadi Adipati Jayakusuma.Setelah Adipati Jayakusuma wafat dan digantikan dengan putra tunggalnya Raden Tambra yang bergelar Adipati Tambranegara. Di jaman pemerintahan Adipati Tambranegara kadipaten Pesantenan dikenang dengan penuh ketenangan,kedamaian dan kesejahteraan, Adipati Tambranegara mengganti dengan nama Kadipaten Pati dan juga memindahkan pusat pemerintahan dari desa Kemiri ke desa Kaborongan sekitar bulan Juli dan Agustus 1323 dan moment tersebut dijadikan hari jadi Kota Pati, 7 Agustus 1323.

Baca pos ini lebih lanjut